Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir Penandatanganan Kerja Sama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT)
Erick menyatakan pembangunan infrastruktur secara masif di negara-negara tersebut dikarenakan pemerintahnya melihat pembangunan ekosistem logistik adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut pula yang ditiru oleh pemerintah Indonesia yang tengah mempercepat pembangunan ekosistem logistik agar mampu mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.
“Percepatan berasal dari pembangunan ekosistem logistik ini bakal menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan untuk cita-cita kami menjadi negara besar,” ucap Erick kepada team binamargadki.net
Oleh dikarenakan itu, kata dia, pemerintah dan BUMN konsisten mendorong kolaborasi pembangunan ekosistem logistik, merasa berasal dari pelabuhan, bandara hingga kereta api. “Yang kemarin baru saja kami coba kereta cepat (Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung). Nanti Insya Allah Agustus diresmikan,” tuturnya.
Pembangunan kereta cepat tersebut, menurut Erick, bakal mejadi bagian yang menghubungkan tiap simpul ekosistem logistik yang benar-benar diperlukan. “Tidak cuma bikin barang, pasti bikin manusianya.”
Sebab, misalnya Indonesia tidak mampu merampungkan pembangunan ekosistem logistik, cita-cita Indonesia menjadi negara maju di th. 2045 mampu menjadi tak terwujud. Isu logistik layaknya cost logistik atau transportasi baik barang ataupun manusia yang tidak mampu menjadi satu kesatuan, misalnya, bakal konsisten menjadi batu sandungan pembangunan.
“Kadang-kadang pasti dipersepsikan ‘oh, kenapa pemerintah membangun infrastruktur dengan modal pembiayaan yang besar’. Apakah benar arahnya? Benar,” ujar Erick.
Untuk mendorong pembangunan ekosistem logistik itu pula, kata dia, Kementerian BUMN konsisten mendorong konektivitas dengan bekerja serupa dengan swasta maupun termasuk dengan kemitraan dengan negara lain. “Indonesia memiliki mimpi 2045 kami menjadi negara no 4 no 5 the biggest economy in the world. Tetapi kami mesti percaya keliru satu obstacle-nya adalah di logistik,” ucapnya.
Adapun penandatanganan Kerja Sama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) sebagai keliru satu usaha percepatan pembangunan ekosistem logistik. Apalagi BNCT berlokasi di Pulau Sumatera di mana Presiden Joko Widodo atau Jokowi senantiasa mengutamakan bahwa pembangunan jangan cuma terlalu fokus di Pulau Jawa saja.
Tiga Negara Maju Karena Pembangunan
Dengan pengoperasian BNCT itu, ia percaya percepatan pembangunan termasuk dilakukan di Sumatera. “Presiden senantiasa bilang kami jangan membangun Indonesia cuma Jawa sentris. Bagaimana saudara-saudara kami yang di Sumatera,” ucap Erick.
Sumatera termasuk mesti memiliki termasuk kesempatan layaknya Jawa yang memiliki jalan tol, pelabuhan, dan bandara. “Apalagi Sumatera keliru satu sumber produksi, sumber energi alam yang besar di Indonesia, kelapa sawit, batu bara dan lain-lain,” kata Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan sedikitnya tersedia tiga negara yang maju dikarenakan pemerintahnya berfokus membangun infrastruktur. Tiga negara itu adalah Korea Selatan, Cina dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Kita mampu melihat bagaimana success story negara Korea th. 1950-an, 50 prosen APBN-nya untuk infrastruktur. Cina mampu layaknya ini (maju) dikarenakan infrastruktur,” kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023. “UEA sama, dia berhasil dikarenakan pembangunan infrastruktur.”
Hal itu disampaikannya usai melihat penandatanganan Kerja Sama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) dan DP World.